Beasiswa Sarjana S1 di Jepang untuk Lulusan SMA

0
20109

Monbukagusho/MEXT adalah salah satu program beasiswa ke Jepang yang memberikan bantuan pendanaan jenjang S1. Program ini ditujukan untuk siswa-siswi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat dari Indonesia untuk dapat melanjutkan pendidikan ke Universitas (S-1), College of Technology (D-3) atau Specialized Training College (D-2) di Jepang (pelamar hanya dapat memilih 1 (satu) program S1/D3/D2).

FASILITAS

    1. 100% biaya kuliah/pendidikan
    1. Tiket kelas ekonomi PP Indonesia (Jakarta) – Jepang
    1. Tunjangan ¥117.000/bulan (dapat berbeda setiap tahunnya)
  1. Tanpa ikatan dinas

PERSYARATAN

  • Undergraduate/GAKUBU (S1)

Masa studi yang dibutuhkan selama 5 tahun, termasuk 1 tahun untuk belajar Bahasa Jepang (kecuali kedokteran umum, hewan, gigi dan farmasi membutuhkan waktu studi selama 7 tahun).

Syarat yang harus dipenuhi:

    1. Lulusan SMA/sederajat
    1. Nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 8,4
    1. Berusia kurang dari 21 tahun saat mendaftar
    1. Bagi pelamar dengan nilai rata-rata UN di bawah 8,4 dapat melamar program S1 dengan melampirkan Japanese Language Proviciency Test (JLPT) level 3 atau lebih
    1. Pelamar SMA jurusan Bahasa/IPS tidak dapat mendaftar bidang studi IPA
  1. Pelamar SMA jurusan IPA dapat mendaftar bidang studi IPA atau IPS

Materi ujian tertulis:

    • IPS – a,b : Bahasa Inggris, Bahasa Jepang dan Matematika
    • IPA – a : Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Matematika, Kimia, dan Fisika
  • IPA – b,c : Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Matematika, Kimia dan Biologi

Pilihan bidang studi, hanya dapat memilih salah satu dari 5 lingkup bidang studi utama yang ada di bawah ini:

    • IPS – a : Law, Pedagogy, Politics, Literature, Sociology, History, Japanese Language, others
    • IPS – b : Economics, Business Administration
  • IPA – a:
    • Science (Mathematics, Chemistry, Physics)
    • Electric and Electronis Studies (Electronics, Electrical Engineering, Information Engineering)
    • Civil Engineering and Architecture (Civil Engineering, Enviromental Engineering, Architecture)
    • Mechanical Studies (Naval Architecture, Mechanical Engineering)
    • Chemical Studies (Chemical Engineering, Applied Chemistry, Industrial Chemistry, Textile Engineering)
    • Metallurgical Engineering
    • Maritime Engineering
    • Minning Engineering
  • Biotechnology
  • IPA – b:
    • Agricultural Studies (Agriculture, Agricultural Engineering, Agricultural Chemistry, Animal Science, Forestry, Food Science, Veterinary Medicine, Fisheries)
    • Hygienic Studies (Hygienics, Pharmacy, Nursing)
  • Science (Biology)
  • IPA – c: Dentistry, Medicine
  • College Of Technology/KOUSEN (D3)

Masa studi yang harus ditempuh 4 tahun, termasuk 1 tahun untuk belajar Bahasa Jepang. Seluruh penerima Beasiswa Monbukagusho dari lulusan SMA dan sederajat akan masuk ke College of Technology sebagai mahasiswa tahun ketiga. Sebagian besar studi teknik terdiri dari percobaan atau eksperimen dan latihan-latihan praktek. Diharapkan setelah lulus akan menjadi ahli teknik (engineer).

Syarat yang harus dipenuhi:

    1. Lulusan SMA/sederajat jurusan IPA
    1. Nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 8,0
  1. Berusia kurang dari 21 tahun saat mendaftar

Materi ujian tertulis:

    • Matematika
    • Bahas Jepang
    • Bahasa Inggris
  • Kimia/Fisika (sesuai kategori bidang studi yang tertulis di bawah)

Pilihan bidang studi (hanya dapat memilih salah satu diantara Fisika dan Kimia):

    • Kimia :  Materials Engineering
    • Fisika : Electrical and Electronic Engineering, Mechanical Engineering, Information – Communication and Network Engineering, Civil Engineering, Architecture, Maritime Engineering, Other Fields
  • Specialized Training College/SENSHU (D2)

Masa studi yang ditempuh 3 tahun, termasuk 1 tahun untuk belajar Bahasa Jepang. Specialized Training College terpisah dari sistem pendidikan biasa di Jepang. Program Specialized Training College ini menawarkan pelatihan praktis kejuruan.

Syarat yang harus dipenuhi:

    1. Lulusan SMA/sederajat
    1. Nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 8,0
    1. Berusia kurang dari 21 tahun saat mendaftar
  1. Bagi pelamar dengan nilai rata-rata UN di bawah 8,0 dapat melamar program D2 dengan melampirkan Japanese Language Proviciency Test (JLPT) level N4 atau lebih

Materi ujian tertulis:

    • Bahasa Inggris
    • Matematika
  • Bahasa Jepang

Pilihan bidang studi (hanya dapat memilih salah satu bidang studi):

    • Technology
    • Education and Welfare
    • Personal Care and Nutrition
    • Business
    • Culture and General Education
    • Fashion and Home Economics
  • Other Fields

*Bagi sekolah yang tidak menggunakan standar nasional (misalnya standar Internasional/IB, nilai akan disetarakan). Sehingga bagi pelamar dengan latar belakang sistem internasional harap menyertakan rapor semester awal hingga akhir. Rapor tidak diperlukan bagi pelamar yang telah menggunakan sistem UN.

*Semua soal ujian berbahasa Inggris

TIMELINE/DEADLINE

    • Tahap 1 : Pendaftaran tahap 1 dibuka pada bulan Mei setiap tahunnya bagi pelamar lulusan satu tahun sebelum masa pendaftaran dibuka (misalnya lulusan tahun 2016 saat masa pendaftaran 2017)
  • Tahap 2 : Pendaftaran tahap 2 dibuka khusus bagi lulusan pada tahun pendaftaran (misalnya lulusan tahun 2017 untuk tahun pendaftaran 2017). Pendaftaran tahap 2 dibuka pada akhir Mei hingga awal Juni.

CARA PENGAJUAN

    1. Hanya pelamar yang memenuhi persyaratan di atas yang diperbolehkan mendaftar
    1. Mengisi formulir aplikasi S1/ D3/ D2 yang dapat diunduh melalui http://www.id.emb-japan.go.jp/sch_slta.html. Untuk pengisian Field of Study and Majors and Related Key Terms in Japan dapat dilihat di Field of Studies S1, ANNEX D3, ANNEX D2.
    1. Registrasi dilakukan secara online melalui link http://register.beasiswamext.or.id
    1. Cetak/print out email konfirmasi registrasi online yang di dalamnya tertera “Nomor Ujian” yang dikirimkan ke email pelamar
    1. Pelamar wajib mengingat “Nomor Ujian” masing-masing
  1. Siapkan dokumen di bawah ini, masing-masing 1 rangkap (jangan melampirkan dokumen yang tidak diminta dan jangan dijilid):
    • Lembar print out konfirmasi registrasi online dengan “Nomor Ujian”
    • Formulir aplikasi yang sudah diisi lengkap
    • Fotokopi ijazah/ijazah sementara yang sudah dilegalisir oleh sekolah
    • Fotokopi sertifikat KHUN/SKHUN sementara yang sudah dilegalisir oleh sekolah
    • Fotokopi sertifikat kemampuan Bahasa Jepang (JLPT), bagi yang sudah memiliki
  • Kirim semua berkas melalui pos atau antar langsung ke alamat:

Bagian Pendidikan Kedutaan Besar Jepang

Jl. M. H. Thamrin 24 Jakarta 10250

(cantumkan kode “SMA-tahun pendaftaran (misalnya 2016, 2017, 2018 dst)” di bagian atas amplop

    1. Dokumen harus sudah tiba di Kedubes Jepang di Jakarta paling lambat pertengahan Mei untuk pelamar Tahap 1 dan awal Juni untuk pelamar Tahap 2
    1. Hanya pelamar yang mengirimkan dokumen lengkap dan diterima oleh Kedubes Jepang sebelum deadline yang akan diproses. Dokumen yang dikirimkan atau sudah masuk ke Kedubes Jepang tidak dapat dikembalikan dengan alasan apa pun
    1. Pengumuman seleksi dokumen akan ditampilkan pada website Kedubes Jepang di awal Juli dengan menampilkan “Nomor Ujian” pelamar. Bagi yang dinyatakan lolos seleksi dokumen akan dipanggil untuk mengikuti ujian tertulis di Jakarta, Medan, Denpasar, Makassar atau Medan pada pertengahan Juli (tidak semua peserta yang lolos seleksi dokumen dipanggil mengikuti ujian tertulis)
    1. Bagi peserta yang lolos ujian tertulis akan dipanggil untuk wawancara bulan Agustus di Jakarta
    1. Peserta yang lolos seleksi wawancara akan direkomendasikan ke Monbukagusho sebagai calon kandidat dari Indonesia
  1. Peserta yang lolos seleksi akhir di Monbukagusho dinyatakan sebagai penerima beasiswa yang akan diumumkan pada bulan Januari dan berangkat ke Jepang pada awal April

Program beasiswa ini merupakan salah satu pilihan yang tepat bagi lulusan SMA di Indonesia untuk mendapatkan gelar S1 sesuai bidang studi yang diinginkannya dari universitas di Jepang. Apalagi Jepang juga merupakan negara maju di Asia yang menerapkan standar pendidikan cukup tinggi.